Thursday, May 30, 2013

Hacker “China” Curi Desain Senjata Rahasia Amerika Serikat!

Yufianto Gunawan

Kuatnya pertahanan militer Amerika Serikat ternyata tidak diikuti dengan kuatnya pertahanan mereka di dunia maya. Terbukti, dalam waktu beberapa bulan terakhir, situs milik pemerintah Amerika Serikat sering kali menjadi korban serangan para hacker. Bahkan, serangan yang dilakukan oleh hacker yang disebut berasal dari China dalam beberapa bulan terakhir ini dikabarkan berhasil mencuri desain berbagai jenis senjata, baik yang saat ini sudah digunakan ataupun yang masih dalam tahap pengembangan.
Biggest Cyber Attacks in History Slows Down Internet Worldwide

Menurut kabar yang diungkapkan oleh konsultan keamanan dunia maya, tidak kurang dari dua lusin desain senjata Amerika Serikat telah berhasil dicuri atau dilihat oleh hacker. Di dalam daftar dua lusin desain tersebut, terdapat juga desain untuk senjata tempur modern dengan teknologi canggih seperti jet tempur F-35.
Melalui penelusuran yang dilakukan, tim dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat memperkirakan pencurian data desain senjata tersebut terjadi melalui jalur komunikasi yang digunakan oleh kontraktor yang menangani perancangan dan pembuatan senjata dengan Departemen Pertahanan. Walaupun masih belum bisa membuktikan kebenarannya, tim dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat yakin bahwa pencurian data tersebut dilakukan oleh hacker yang berasal dari China, dan bisa jadi memang dipekerjakan oleh pihak pemerintah negara tersebut. Tudingan tersebut sebenarnya sempat dilontarkan juga beberapa waktu yang lalu dan langsung dibantah oleh pemerintah China.
Terkait kebocoran data melalui dunia maya yang sering terjadi di dalam sistem pemerintah Amerika Serikat, pihak pemerintah Amerika Serikat, terutama Departemen Pertahanan, tampaknya akan segera mengambil langkah untuk mencegah hal tersebut. Namun, berdasarkan perkiraan dari tim khusus Departemen Pertahanan Amerika Serikat, sistem pertahanan serangan dari dunia maya tersebut akan membutuhkan waktu lama, bahkan bertahun-tahun, untuk dibuat dan diimplementasikan. Bila perkiraan tersebut benar, bisa jadi dalam waktu beberapa tahun kedepan, sebelum sistem tersebut siap, pemerintah Amerika Serikat masih harus merelakan data-data mereka diambil oleh hacker yang entah memang berasal dari China, dari negara-negara lain, atau ternyata malah dari dalam negaranya sendiri.

0 komentar:

Post a Comment